Apa sih Event Organizer? Seperti asal katanya, Event adalah acara, Organizer adalah penata. Event Organizer atau yang biasa disingkat EO adalah penyelenggara sebuah acara (event) yang biasanya membuat perencanaan sampai mengeksekusi sebuah acara. Mereka menata dan mengelola acara sejak pra event, saat event sampai selesai event. Jasa Event Organizer biasanya diperlukan untuk menangani berbagai macam acara seperti pernikahaan (wedding organizer), pameran, sampai festival. Berdasarkan skalanya, event dibagi menjadi 4 jenis yaitu: (1) Mega Event, (2) Hall Mark Event, (3) Major Event dan (4) Minor Event. Lain kali kita bahas keempat itu ya!
Nah, dalam pelaksanaanya, event bukan hanya bekerja sebagai pelaksana, namun dapat juga menjadi perencana event yang memberikan ide-ide konsep kreatif. Kadangkala event organizer juga menyediakan jasa production house untuk membuat marketing konten dan sebagainya. Namun yang paling umum EO adalah yang mengeksekusi ide event permintaan dari klien dan bekerjasama mencari vendor atau supplier untuk melancarkan gelarnya acara.
Sebenarnya membangun bisnis Event Organizer tidak sulit namun tidak mudah juga. Pertama Sobat Eola+ harus memerhatikan kebutuhan di masyarakat dan membentuk tim atau sumber daya yang solid dan kompeten. Selanjutnya untuk melancarkan bisnis event organizer, Sobat Eola+ juga harus mengenali dua kategori event organizer yaitu On Demand Event dan Promotor Event.
Apa saja sih perbedaanya? On Demand Event adalah event yang berdasarkan pada permintaan klien dan mendapatkan sumber dana dari klien. Beberapa event yang termasuk on demand adalah training, wedding, dan sebagainya yang merupakan request dari klien untuk dilaksanakan oleh jasa event organizer. Sementara Promotor Event ini adalah pelaku yang menghadirkan artis/guest dari luar. Biasanya membuat Event yang diselenggarakan dengan melibatkan dan mencari sponsor sebagai pendanaan. Ada pula menjual tiket sebagai sumber pendanaanya. Beberapa yang termasuk promotor event adalah acara konser musik, fashion show, workshop dan sebagainya. Jika Sobat pertama kali memulai, disarankan untuk membuat promotor event yang bukan berdasarkan permintaan klien. Karena nanti Ketika nama EO tersebut sudah terkenal, biasanya akan datang klien yang mempunyai request untuk menggunakan jasa EO kamu.
Kemudian, tips terakhir adalah evaluasi. Dalam membangun bisnis Event Organizer tentunya Sobat Eola+ harus mau terus belajar dan mencari pengalaman. Selalu melakukan evaluasi setelah berjalannya kegiatan juga akan mempercepat perbaikan di masa mendatang. Tentunya, sobat tidak boleh cepat menyerah jika ada halangan yang datang. Tenang saja… semua proses sangatlah berharga. Fighting!
Sumber: Sekolah Bangsa, Lifepal, Randy Iswara